Webinar ( Seminar Daring ) Peluang Produk Perikanan Indonesia ke Tiongkok – 21 Maret 2024

Dalam rangka mendorong peningkatan ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar internasional, Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan menyelenggarakan acara Webinar ( Seminar Daring ) Peluang Produk Perikanan Indonesia ke Tiongkok yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para pemangku kepentinga, asosiasi, akademisi, dan pelaku usaha perikanan Indonesia dalam meningkatkan daya saing produk dan informasi peluang untuk ekspor ke pasar Tiongkok.  Komoditas kelautan dan perikanan Indonesia terus menyerbu pasar Tiongkok. Hal ini didasari oleh data China Customs dalam setahun terakhir, Indonesia menempati posisi teratas negara ASEAN yang mengekspor komoditas kelautan dan perikanan ke negeri Tirai Bambu. Diantara negara ASEAN, Indonesia merupakan eksportir produk perikanan terbesar ke Tiongkok. Webinar dibuka oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer – Miftah Farid yang menjelaskan bahwa webinar sebagai sarana untuk mendorong peningkatan daya saing produk perikanan dan akuakultur Indonesia ke pasar Tiongkok. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan pemahaman bagi para pelaku usaha mengenai persyaratan dan peluang ekspor ke pasar Tiongkok. Kemendag secara proaktif dan berkesinambungan mendorong ekspor, baik melalui promosi ekspor dan peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar ekspor. Webinar kali ini merupakan kesempatan untuk memperbarui pengetahuan agar mampu berkompetisi secara global dan memperluas pasar ekspor. Hadir sebagai narasumber yaitu Kepala ITPC Shanghai – Adhi Kusuma Yudha Halim serta perwakilan importir dari Tiongkok, yaitu Chairman Shanghai Dong Xian Di Supply Chain Co., Ltd Danny dan Manager Fujian Yongxiangfu International Trading Co., Ltd Gao Haimin. Pada kesempatan ini, para pelaku usaha melakukan konsultasi dengan perwakilan perdagangan serta importir yang hadir terkait permasalahan teknis ekspor produk perikanan ke pasar Tiongkok.

Tinggalkan Balasan