Persiapan Kunjungan US-FDA Ke Indonesia

26 Januari 2016,

AP5I hadir dalam pertemuan Persiapan Kunjungan US-FDA ke Indonesia pada tanggal 11-22 April 2016. Menindaklanjuti surat dari United States Food and Drug Administration ( US-FDA ) kepada BKIPM tertanggal 15 Oktober 2015 yang dilanjutkan dengan surat tertanggal 8 Desember 2015 mengenai kunjungan tim US-FDA ke Indonesia pada tanggal 11-22 April 2016. Tujuan kunjungan tim tersebut untuk melakukan evaluasi terhadap Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di Indonesia, khususnya untuk produk budidaya ( dalam hal ini udang dan tilapia ) dan rajungan yang di ekspor ke USA. Untuk udang dan rajungan akan dilakukan evaluasi dari hulu ke hilir, sedangkan untuk tilapia ( nila ) hanya ingin melihat bagaimana budidaya tersebut dilakukan di Indonesia. Lokasi yang diajukan BKIPM sebagai lokasi kunjungan adalah Jawa Timur, Lampung, Makasar sebagai lokasi untuk udang dan rajungan. Untuk tilapia diajukan wilayah Sumatera Utara. Nilai ekspor udang ke USA tahun 2014 sebesar USD 938.543 meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar USD 601.902. Nilai ekspor rajungan ke USA tahun 2014 sebesar USD 208.867 meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar USD 147.961. Adapun beberapa isu penting yang perlu diperhatikan pada produk rajungan adalah isu tentang Fraud ( penipuan ) dimana dalam packing ( canned ) ranjungan terkadang disisipkan kepiting bakau atau non swimming crab. Isu tentang sustainability juga diangkat dalam rajungan seperti rajungan yang boleh diolah dengan size tertentu, dan yang tidak bertelur. Selain itu masalah quality pada produk rajungan, dimana isunya rajungan yang sudah dikalengkan mengandung antibiotik ( obat-obatan ).