Advertising

Musyawarah Nasional AP5I 2025

Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia

( AP5I )

Jumat – 31 Oktober 2025, AP5I mengadakan Musyawarah Nasional ( MUNAS ) untuk memilih Ketua AP5I dan Badan Pengawas AP5I periode 2025 – 2030. Jumlah anggota AP5I yang hadir atau diwakili dalam MUNAS AP5I berjumlah 72 anggota atau sama dengan 88,8% dari jumlah seluruh anggota AP5I yang terdaftar, dan oleh karenanya kuorum kehadiran MUNAS AP5I telah terpenuhi. Adapun agenda dalam MUNAS AP5I adalah :

  1. Laporan pertanggung jawaban Dewan Pengurus periode 2020 – 2025 yang disampikan oleh Ketua Umum AP5I periode 2020 – 2025, Bpk. Ir. Budhi Wibowo, dimana peserta MUNAS menerima pertanggunga jawaban Pengurus AP5I periode 2020 – 2025;
  2. Perubahan Anggaran Dasar ( AD ) AP5I, terutama untuk adaptasi terhadap dinamika tantangan yang dihadapi industri pengolahan dan pemasaran hasil perikanan saat ini dan masa yang akan datang termasuk membuka keanggotaan dengan hak suara kepada pelaku usaha penunjang di bidang pengolahan ( mis. usaha produksi es, laboratorium uji ) dan pembahasan penyelenggaraan MUNAS yang bisa dilaksanakan secara online / teleconference;
  3. Pemilihan serta pengangkatan Ketua AP5I dan Badan Pengawas AP5I periode 2025 – 2030.

Dalam MUNAS AP5I telah terpilih dengan suara bulat atas dasar musyawarah untuk mufakat yaitu :

Ketua AP5I untuk periode 2025 – 2030     : Bpk. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

Dan juga terbentuk Badan Pengawas AP5I periode 2025 – 2030 yaitu :

Ketua Badan Pengawas :

Bpk. Harry Lukmito

Anggota :

Bpk. Aris Utama

Bpk. Ricky Tandriono

Bpk. Adi Surya Dewanto

Bpk. Anton Suryono Gunawan

Dalam sambutan pertamanya, Ketua AP5I terpilih periode 2025 – 2030, Bpk. Saut Hutagalung mengajak anggota AP5I untuk memperkokoh kebersamaan dan makin solid sebagai Asosiasi Perikanan dalam mengatasi berbagai tantangan saat ini dan yang akan datang. AP5I akan melakukan Kerjasama yang baik dengan Kementerian terkait untuk mendukung Industri Perikanan Indonesia. AP5I juga fokus pada tantangan-tantangan lainnya dalam pemenuhan persyaratan produk perikanan bebas antibiotik yang harus ditangani sejak dari hulu pada usaha budidaya.

Saat ini AP5I berkomitmen penuh untuk berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan ( dhi. Badan Mutu KKP ) serta BAPETEN dan BRIN untuk memenuhi persyaratan sertifikasi bebas Cesium-137 bagi produk udang yang di ekspor ke Amerika Serikat.

Jakarta, 4 November 2025

Anna Maria

Sekretaris Eksekutif AP5I

Tinggalkan Balasan