Permohonan Data dan Informasi dalam Rangka Pemenuhan Ketentuan Pasar Amerika Serikat ( US MMPA ) – 6 Februari 2025
| Sehubungan surat dari Otoritas Amerika Serikat – National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Fisheries, perihal Notification to Indonesia of Preliminary Denial of Comparability Finding under the U.S. Marine Mammal Protection Act Import Provisions tanggal 15 Januari 2025 dan menindaklanjuti rapat pembahasan pada tanggal 22 Januari 2025, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Dalam rangka implementasi ketentuan U.S. Marine Mammal Protection Act (MMPA), NOAA Fisheries menerapkan ketentuan impor untuk ikan dan produk perikanan yang masuk ke Amerika Serikat untuk mengatasi kematian dan cedera serius pada mamalia laut. 2. Ketentuan tersebut mengharuskan negara eksportir memiliki program-program untuk mengurangi tangkapan sampingan (bycatch) mamalia laut yang efektivitasnya sebanding dengan program Amerika Serikat. Negara eksportir harus mendapatkan comparability finding, dan Indonesia pada tahun 2021 telah mengajukan comparability finding. 3. Melalui surat tersebut, NOAA Fisheries menginformasikan bahwa mereka telah meninjau permohonan comparability finding dari Indonesia dan secara sementara menolak permohonan Indonesia untuk beberapa jenis perikanan dalam lampiran dengan alasan ketidakpastian status implementasi rencana kegiatan berikut: a. Revitalisasi Keputusan Menteri KP tentang Rencana Aksi Nasional Konservasi Mamalia Laut, termasuk mengadakan lokakarya untuk memperbarui data tangkapan sampingan dan mempelajari jenis alat tangkap dan teknik penangkapan ikan yang berdampak negatif terhadap cetacea; b. Melakukan survei Pesut Mahakam (Irrawaddy dolphin) pada tahun 2023 2024 untuk mendapatkan estimasi populasi baru di Teluk Balikpapan dan delta Sungai Mahakam dan di Kubu Raya, Kalimantan Barat. c. Wawancara dengan nelayan tradisional di Teluk Balikpapan dan delta Sungai Mahakam untuk mendeteksi jumlah jaring insang, apakah jaring masih menangkap mamalia laut atau apakah ikan dalam jaring insang (gillnets) dimangsa oleh lumba-lumba. Jika ada tangkapan sampingan, atau lumba-lumba secara aktif mencari makan dari jaring, studi uji coba dengan menggunakan pinger dapat dilakukan. d. Progress penelitian mamalia laut dalam perikanan rajungan, yang direncanakan pada tahun 2022-2029. Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang telah diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), Badan Siber dan Sandi Negara – negara 4. NOAA Fisheries memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk menyerahkan bukti yang sahih dan memverifikasi serta mengkomunikasikan setiap kemajuan yang telah dilaksanakan atas rencana kegiatan dimaksud, dan tindakan lainnya yang sedang atau telah dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan comparability finding. 5. Sebagai informasi, larangan impor dalam ketentuan U.S. MMPA akan diberlakukan mulai 1 Januari 2026. 6. Berkenaan dengan hal tersebut, kami mohon dukungan data, informasi, bukti/dokumen pendukung sebagai bahan pemenuhan ketentuan AS. Selain perkembangan kegiatan pada poin 3 di atas, informasi data dukung lainnya ( baik yang sedang berjalan atau sudah dilaksanakan ) terkait dengan kegiatan mitigasi bycatch mamalia laut, serta data dukung spesifik perikanan gillnets dan trammel nets terkait dengan bycatch mamalia laut dapat juga disampaikan kepada kami. |