News

Temu Teknis BKIPM – 21 Januari 2022

Dalam rangka pemenuhan persyaratan Internasional terhadap jaminan mutu dan keamanan pangan ( khususnya hasil perikanan ) yang semakin ketat dan meningkatkan keberterimaan hasil perikanan Indonesia dinegara tujuan ekspor, maka diperlukan sinergitas antar stakeholder baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengadakan kegiatan Temu Teknis BKIPM yang diikuti oleh 46 UPT KIPM seluruh Indonesia. KKP menyiapkan sejumlah langkah untuk mengakselerasi program di tahun 2022. Dari sisi quality assurance BKIPM  mulai menyusun rencana aksi dengan menggandeng para pemangku kepentingan, khususnya pelaku usaha. Quality Assurance merujuk pada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kelautan dan Perikanan, serta Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19 Tahun 2010 tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Kegiatan quality assurance yang disiapkan di antaranya, di kawasan budidaya, verifikasi penerapan standar pembenihan ikan yang baik, standar pembesaran ikan yang baik dan cara pembuatan pakan ikan yang baik. Kemudian pemantauan dan surveilans dalam rangka pencegahan masuk dan tersebarnya penyakit ikan karantina, pemenuhan standardisasi biosecurity di UUPI, monitoring mutu dengan pengujian sampel pakan, air, es hingga kegiatan pendukung seperti bimbingan teknis dan pendampingan.

Tinggalkan Balasan