Peninjauan Kembali PnBp Tangkap Katak Sawah dan Hasil Inspeksi Ukuran Tangkap/ Ekspor Paha Katak Fejevarya Cancrivora – 5 Agustus 2025
Menindaklanjuti pertemuan Evaluasi Kuota Ekspor Tahap 1 tahun 2025, salah satunya terkait mengenai peninjauan kembali PnBp Tangkap Katak Sawah dan Hasil Inspeksi Ukuran Tangkap/Ekspor Paha Katak Fejevarya Cancrivora, AP5I bersama dengan packers paha katak anggota AP5I mengadakan diskusi dengan BRIN dan KKH terkait kondisi industri pengolahan paha katak saat ini. Hasil dari inspeksi yang telah dilakukan, untuk ukuran paha katak Fejervarya Cancrivora direkomendasikan telah memenuhi ukuran tangkap minimal yaitu ukuran Panjang tubuh ( SVL/Snout Venth Length ) ≥ 9 cm ( 90 mm ) dimana ukuran tersebut meliputi ukuran pasar size 6-8, 8-12, 13-15. Sebagai acuan praktis pengawasan kepatuhan terhadap batasan yang boleh dimanfaatkan pada kondisi komoditas sudah dalam bentuk paha bersih direkomendasikan menggunakan panjang femur dan tibia dengan ketentuan panjang paha atas ≥ 40 mm dan panjang paha bawah ≥ 50 mm. Sedangkan yang tidak direkomendasikan ukuran tangkap adalah yang tidak memenuhi ukuran tangkap minimal yakni ukuran panjang tubuh ( SVL/Snout Venth Length ) ≥ 9 cm ( 90 mm ). Tentunya penetapan size menjadi hal yang memberatkan bagi packers paha katak saat ini, karena secara bisnis size yang tidak direkomendasikan merupakan size yang banyak permintaan dari negara eksportir/buyer. Jika penetapan ini langsung diberlakukan tentunya packers paha katak akan kehilangan buyer, akibatnya industri paha katak akan menutup usahanya satu persatu. Yang perlu menjadi perhatian adalah rantai industri paha katak melibatkan banyak rantai dari mulai penangkap, supplier, dan pengolahan yang melibatkan banyak ternaga kerja di rantai ini. Sebagai langkah awal, saat ini packers paha katak menghabiskan stock yang ada di coldstorage sambil melakukan pendekatan kepada penangkap dan supplier terkait mengenai size yang direkomedasikan atau diterima. Masih perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut antara AP5I , BRIN, dan KKH agar keberlangsungan industri pahak katak tetap bisa berjalan untuk jangka panjang.