Development of a Sustainable, High-volume, Export-focused Marine Fish Aquaculture Sector in Southeast Asia
3 Mei 2017, US Soy Export Council ( USSEC ) mengadakan workshop “ Development of a Sustainable, High-volume, Export-focused Marine Fish Aquaculture Sector in Southeast Asia “. Kegiatan ini merupakan program yang lebih rinci dimana salah satu inisiatif jangka panjang USSEC di Asia Tenggara telah bekerja untuk membantu memperbaiki dan meningkatkan produksi spesies ikan laut melalui akuakultur. Ada beberapa alasan mengapa USSEC percaya bahwa industri ini memiliki potensi eksposisi yang luar biasa. Bahwa sebagian besar perikanan tangkap liar di asia tenggara berada di bawah tekanan berat atau terlalu banyak ( over fishing ), jadi ada kemungkinan pasokan ikan hasil tangkapan ikan laut akan mengalami penurunan. Asia tenggara adalah rumah bagi banyak pengolah ikan dan ekspor berkualitas tinggi. Namun, meski asia tenggara memiliki industri akuakultur yang kuat secara keseluruhan, industri budidaya ikan laut masih banyak yang ketinggalan jaman, seperti tehnik produksi dekat pantai, dan tidak memproduksi ikan laut secara konsisten atau dalam volume tinggi. Dibandingkan dengan produksi global ikan laut, asia tenggara sebagian besar masih tertinggal dalam trend budidaya di laut dari skala kecil untuk beralih ke skala yang lebih besar, seperti tersedianya industri pengolahan hasil budidaya laut yang beroperasi di wilayah lepas pantai. Namun, jika ada peningkatan dalam produksi ikan laut di laut dari penggunaan sistem seperti sistem budidaya lepas pantai, kemungkinannya adalah pasar lokal dan pasar luar tidak dapat menyerap volume yang dihasilkan karena supply akan lebih besar dari demand yang ada. Oleh karena itu, menurut pendapat USSEC bahwa untuk mempersiapkan produksi budidaya ikan dilaut perlu informasi dan sosialisasi secara menyeluruh tidak terbatas pada produsen, pemerintah, kelompok industri dan investor. Informasi penting yang perlu digali lebih dalam adalah mengenai permintaan pembeli baik dipasar lokal maupun pasar luar, berapa banyak yang dihasilkan dari budidaya laut, isu keberlanjutan, dan persyaratan kualitas dari budidaya laut.