News

FGD Rantai Pasok Perikanan Tangkap – 4 Agustus 2022

Sub sektor perikanan Indonesia terus berkembang dengan pesat dan menjadi bagian penting dari ketahanan pangan nasional. Produk perikanan selain menjadi industri yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, juga telah menjadi bagian dari perbaikan gizi dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Peningkatan produksi ikan Indonesia juga terus meningkat pesat, hal ini ditandai dengan naiknya peringkat Indonesia sebagai produsen ikan dunia dari peringkat 10 pada tahun 2019 menjadi peringkat 8 pada tahun 2020. Implementasi kebijakan penangkapan terukur, pengembangan budidaya yang beriorientasi ekspor dan budidaya berbasis kearifan lokal diharapkan akan mendongkrak produksi ikan nasional secara berkesinambungan. Indonesia sebagai negara maritim mempunyai potensi ekonomi kelautan yang luar biasa, yang salah satunya dari produksi perikanan. Sebagai negara dengan sumber daya alam kelautan yang melimpah, Indonesia masih menghadapi permasalahan daya saing produk perikanan dipasar internasional salah satunya adalah permasalahan logistik dan rantai pasok produk perikanan tangkap. Kata kunci keberhasilan perikanan tangkap secara berkelanjutan adalah yang terdapat pada sistem rantai pasok yang menunjang industri perikanan tangkap. Terbangunnya ekosistem dan tata kelola logistik dan rantai pasok yang baik akan mampu mendorong peningkatan produksi, daya saing ( kualitas dan biaya ) serta nilai tambah produk perikanan tangkap Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Logistik dan Rantai Pasok  Kamar Dagang dan Industri  Indonesia   ( KADIN ) mengadakan Focus Group Discussion ( FGD ) “ Rantai Pasok Produk Perikanan Tangkap “ untuk membahas dan evaluasi efektivitas dan efisiensi rantai pasok produk perikanan tangkap.  KADIN mendorong efektivitas dan efisiensi tata kelola rantai pasok produk perikanan tangkap di Indonesia. Efektivitas dan efisiensi ini sangat menentukan aksesibilitas dan akseptabilitas produk ke pasar baik domestik maupun internasional. Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kamar Dagang dan Industri  Indonesia – Akbar Djohan mengatakan KADIN melakukan pemetaan dan mengurai permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha di bidang ini. Tujuan akhirnya adalah terciptanya perbaikan tata kelola rantai pasok produk perikanan tangkap sehingga mampu berkompetisi dengan negara lain khususnya untuk pasar Internasional. KADIN merangkul semua pihak dari pemerintah bersama kementerian, akademisi hingga pelaku usaha. Semuanya akan berperan dalam mencari solusi dengan memetakan permasalahan secara lebih komperhensif tentang arah kebijakan pemerintah terkait dengan peningkatan performa produk perikanan tangkap di Indonesia. Beberapa kebutuhan dalam pengembangan sektor ini antara lain infrastruktur pelabuhan perikanan dan pembangunan pabrik es terutama pada area terpencil. Hal penting lainnya adalah mengupayakan agar semakin banyak kapal penangkap ikan yang melaut, mengurangi biaya logistik, misalnya dengan mengoptimalkan tol laut serta penyederhanaan perizinan.

Tinggalkan Balasan