Workshop Energi Ramah Lingkungan – 3 September 2024
Sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam, telah berkomitmen untuk mengadopsi energi terbarukan dan ramah lingkungan sebagai bagian dari transisi global menuju masa depan energi yang lebih bersih. Namun, meski memiliki potensi energi terbarukan yang sangat melimpah, pemanfaatan sumber energi ini di Indonesia masih jauh dari optimal. Berbagai tantangan teknis, regulasi, dan pendanaan menghambat kemajuan transisi ini, meskipun pada dasarnya Indonesia memiliki semua prasyarat untuk menjadi pusat energi terbarukan dunia. Salah satu energi yang bisa dimanfaatkan adalah energi laut. Energi Laut (Gelombang dan Arus Laut), sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi energi laut yang sangat besar, terutama dari gelombang dan arus laut. Potensi energi ini diperkirakan mencapai 17,9 GW. Namun, hingga kini, teknologi untuk memanfaatkan energi laut masih dalam tahap pengembangan di Indonesia, dan belum ada kapasitas yang terpasang secara signifikan. Dalam rangka pemanfaatan energi ramah lingkungan untuk mewujudkan usaha perikanan yang berkelanjutan, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP) melaksanakan pada Workshop Energi Ramah Lingkungan yang dilaksanakan secara hybrid. Workshop ini dibuka oleh Direktur Logistik, dengan narasumber: Hendra Yusran Siry (Staf Ahli Menteri KP Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut, Ibu Aida Sartimbul (Univ. Brawijaya), Ibu Reni Puspasari (BRIN), Bapak Hasanudin Yasni (ARPI), Christie T.H. Lumban Gaol (Bank Mandiri), Chianda Njogu (GEAPP), Frank Stegmueller (GIZ) dan Philip Effendy (Xurya). Perserta sebanyak 85 (peserta offline) 173 (peserta online) terdiri dari perwakilan dari Kementerian/Lembaga, Internal KKP, Dinas KP Seluruh Provinsi, Organisasi Internasional, Organisasi Lingkungan Hidup, Asosiasi Perikanan dan Pelaku Usaha. Tujuan penyelenggaraan workshop ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya penggunaan energi terbarukan yang ramah lingkungan dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan, membangun sinergitas stakeholders dalam pemanfaatan energi ramah lingkungan serta mendukung Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam implementasi ekonomi biru melalui program: 1) Memperluas kawasan konservasi laut; 2) Penangkapan ikan terukur berbasis kuota; 3) Pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir, dan darat yang berkelanjutan; 4) Pengawasan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil; dan 5) Pembersihan sampah plastik di laut melalui Gerakan partisipasi Nelayan atau Bulan Cinta Laut.